Senin, 02 Desember 2013

Tugas Softskill Bahasa Indonesia (membuat karangan induktif)

KOMPUTERISASI & INTERNET

Era globalisasi khususnya dengan adanya perkembangan IPTEK di bidang komputer dan jaringan internet semakin meningkat. Perkembangan komputerisasi dan internet sangat dirasakan bagi masyarakat Indonesia. Kecenderungan manusia untuk mendapatkan sesuatu secara instan semakin meningkat. Hampir di seluruh sekolah memperbanyak jam pelajaran komputer bagi para siswa dan siswinya sebagai bekal nanti untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Itu menandakan bahwa komputer sangat mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Perkembangan komputerisasi dan jaringan internet sangat membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugasnya secara mudah, efisien, dan cepat. Lebih dari itu juga, kini kita bisa mendapatkan banyak informasi-informasi baik Nasional maupun Internasional, meng-upload apapun, men-download video,lagu,dan lainnya dengan menggunakan internet yang kita tidak dapatkan sebelumnya. Namun, Kecenderungan manusia menggunakan internet juga bisa menimbulkan banyak keresahan terutama bagi orang tua terhadap anaknya. Anak-anak bisa mengakses internet untuk hal-hal negatif yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran. Bahkan, Anak-anak sekarang sudah bisa mengakses film-film dan situs-situs porno dengan mudah yang sering kita jumpai dalam kehidupan masyarakat ataupun berita-berita dalam berbagai media(koran, televisi, dll). Disamping itu, Internet juga bisa membuat anak-anak lupa waktu dan malas dalam belajar. Mereka lebih senang bermain game on-line daripada belajar di sekolah dan di rumah. Oleh karena itu, orang tua wajib mengawasi setiap aktifitas anak-anaknya dalam penggunaan komputer dan internet. Perkembangan komputer dan internet harus kita manfaatkan secara positif agar penggunaannya tidak sia-sia. Dampak-dampak perkembangan teknologi komputerisasi dan internet yang telah dijelaskan bisa kita atasi dengan cara selalu mengawasi anak-anak agar anak-anak kita tidak menjadi korban dari perkembangan Iptek tersebut.

Kata-kata Transisi yang digunakan yaitu :
untuk, lebih dari itu juga, baik-maupun, dengan, namun, bahkan, yang, disamping itu, oleh karena itu, dan agar.

Analisa Paragraf
Dalam paragraf ini, dampak-dampak komputerisasi dan internet dijelaskan pada awal-awal paragraf. Berikut ini dampak-dampak komputerisasi dan internet yang dijelaskan dalam kalimat-kalimat awal :
• mendapatkan sesuatu secara instan.
• bagi para siswa dan siswinya sebagai bekal nanti untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi.
• membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugasnya secara mudah, efisien, dan cepat.
• kita bisa mendapatkan banyak informasi-informasi baik Nasional maupun Internasional, meng-upload apapun, men-download video,lagu,dan lainnya dengan menggunakan internet yang kita tidak dapatkan sebelumnya.
• Anak-anak sekarang sudah bisa mengakses film-film dan situs-situs porno dengan mudah.
• Internet juga bisa membuat anak-anak lupa waktu dan malas dalam belajar.
Paragraf induktif adalah paragraf yang memaparkan sejumlah akibat-akibat dan sebab. Paragraf induktif diawali dengan sejumlah akibat-akibat dari suatu hal yang berfungsi sebagai kalimat penjelas kemudian sebab-sebabnya yang berfungsi sebagai kalimat utama. Dampak-dampak yang telah disebutkan tersebut merupakan kalimat penjelas(akibat) yang dipaparkan pada kalimat-kalimat awal, sedangkan pada akhir paragraf dipaparkan kalimat utamanya yakni :

“ Dampak-dampak perkembangan teknologi komputerisasi dan internet yang telah dijelaskan bisa kita atasi dengan cara selalu mengawasi anak-anak agar anak-anak kita tidak menjadi korban dari perkembangan Iptek tersebut. ”

Referensi :

Tugas Softskill Bahasa Indonesia (membuat karangan deduktif)

(1) Sistem Informasi merupakan salah satu jurusan yang terdapat hampir di semua Perguruan Tinggi dan memiliki prospek masa depan yang menjanjikan. (2) Alasan itulah yang menjadikan saya memilih jurusan tersebut untuk meneruskan pendidikan di Universitas Gunadarma. (3) Sistem Informasi (SI) merupakan salah satu jurusan yang berada di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, selain Jurusan Sistem Komputer (SK). (4) Titik berat untuk Jurusan Sistem Informasi adalah penguasaan software (analisis, perancangan, dan aplikasinya), dan untuk Jurusan Sistem Komputer adalah penguasaan hardware (perancangan dan aplikasinya). (5) Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa Sistem Informasi dapat menguasai hardware seperti mahasiswa Sistem Komputer. (6) Sehubungan dengan itu, semua bergantung pada kemauan serta keinginan keras untuk terus belajar dari diri mahasiswa itu sendiri. (7) Di zaman sekarang, dimana kemajuan teknologi sudah berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat maka tidak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa Sistem Informasi akan banyak dicari oleh perusahaan yang berkecimpung pada bidang yang sama (barbasis komputer, contohnya perusahaan IT). (8) Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita sebagai mahasiswa yang berada di jurusan ini mulai meningkatkan kualitas diri agar menjadi lulusan Sarjana Komputer (Skom) yang memiliki kemampuan individu yang terbaik sehingga dapat dengan mudah diterima untuk bekerja di perusahaan. (9) Dengan demikian, mahasiswa Sistem Informasi yang telah lulus akan mendapatkan gelar Sarjana Komputer. (10) Peluang kerja yang sesuai dengan kompetensi lulusan jurusan Sistem Informasi adalah Manajer departemen IT / Data Processing di institusi Perbankan Pemerintah maupun Swasta dan di Perusahaan Pertambangan, Manajer pada Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Programmer untuk berbagai aplikasi perkantoran, basis data, web-based information system, dan bidang lainnya, Database Administrator, Opertor Computer Devices dan Computer Application, serta usahawan di bidang IT, seperti IT Consultant dan Software House.

Keterangan :
Paragraf di atas termasuk paragraf dengan pola pengembangan deduktif karena ide pokoknya terdapat pada kalimat pertama, yaitu tentang Sistem informasi. Kalimat-kalimat selanjutnya, yaitu kalimat (2) sampai dengan kalimat (10), merupakan kalimat penjelas. Karena semua kalimat dalam paragraf di atas mendukung satu topik, maka paragraf di atas memenuhi syarat keutuhan (unity).

Kepaduan paragraf dapat di lakukan dengan cara :

1. Mengulang kata kunci (KK).
Sistem Informasi : diulang 8 kali, yaitu pada kalimat (1), (3), (4),(5),(7), (9) dan (10).
Jurusan : diulang 8 kali, yaitu pada kalimat (1), (2), (3), (4), (8) dan (10).
Mahasiswa : diulang 6 kali, yaitu pada kalimat (5), (6), (7), (8), dan (9).

2. Menggunakan kata ganti (kata ganti orang/kata ganti lain).
a) Kalimat 2 : Alasan itulah yang menjadikan saya memilih jurusan tersebut untuk meneruskan pendidikan di Universitas Gunadarma.
Keterangan :
jurusan tersebut : untuk menggantikan ” Jurusan Sistem Informasi”.
b) Kalimat 8 : Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita sebagai mahasiswa yang berada di jurusan ini mulai meningkatkan kualitas diri agar menjadi lulusan Sarjana Komputer (Skom) yang memiliki kemampuan individu yang terbaik sehingga dapat dengan mudah diterima untuk bekerja di perusahaan.
Keterangan :
mahasiswa yang berada di jurusan ini : untuk menggantikan “mahasiswa Sistem Informasi”.

3. Penggunaan kata transisi (KT) / ungkapan pengait paragraf.
Kata transisi yang di gunakan adalah : sehubungan dengan itu, maka, oleh karena itu, jika, dengan demikian.


Karena kalimat-kalimat pada paragraf di atas menggunakan pengulangan kata kunci, kata ganti, dan kata transisi secara bervariasi, paragraf tersebut memenuhi syarat kepaduan (koherensi).

Referensi :
http://carapedia.com/paragraf_deduktif_induktif_info700.html